×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

PM Baru Australia Dilantik, Jokowi Harap Implementasi Konkret IA-CEPA

Senin, 23 Mei 2022 | Senin, Mei 23, 2022 WIB Last Updated 2022-05-23T15:29:55Z

 


MP Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan selamat kepada Anthony Albanese sebagai Perdana Menteri Australia yang beri dilantik menggantikan Scott Morrison.


Jokowi berharap kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) bisa dilaksanakan secara konkret.


“Selamat Anthony Albanese @AlboMP karena terpilih menjadi Perdana Menteri Australia! Berharap dapat bekerja sama dengan Anda dengan memajukan Kerja Sama Strategis Komprehensif, termasuk implementasi konkret IA-CEPA,” ujar Jokowi melalui akun Twitter-nya, Senin (23/5/2022).


Mantan Walikota Solo ini juga menyampaikan terima kasih kepada mantan Perdana Menteri Australia Scott Morrison atas kerja sama selama ini. Menurut dia sudah berdedikasi dalam mengembangkan hubungan bilateral Indonesia dan Australia.


Dilansir dari laman resmi Kementeria Luar Negeri, IA-CEPA merupakan perjanjian kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia. Perjanjian ini telah berlaku sejak 5 Juli 2020.


Konsep kerja sama yang dibangun oleh Indonesia dan Australia melalui IA-CEPA diarahkan membentuk “economic powerhouse”, di kawasan. Kerja sama ini mengombinasikan kekuatan kedua negara.


CEPA juga dirancang saling terhubung membentuk segitiga, yang terdiri dari: akses pasar, pengembangan kapasitas dan fasilitasi perdagangan dan investasi; baik dilakukan secara bilateral maupun dengan blok kerja sama ekonomi.


Ada empat manfaat umum yang diharapkan dari IA-CEPA. 


Pertama, memperluas akses pasar dan meningkatkan produk industri manufaktur, pertanian, perikanan, dan kehutanan.


Kedua, meningkatkan investasi dua arah antara Indonesia dan Australia.


Ketiga, meningkatkan kerja sama ekonomi yang lebih luas guna menciptakan kemakmuran bagi kedua Negara. Dan keempat meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di tingkat global.(*) 

×
Berita Terbaru Update