MP Tubaba - Aksi oknum Kepala Sekolah Bina Desa yang memukul siswanya dengan menggunakan bambu tiang bendera mendapat kecaman dari Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tulang Bawang Barat. Satria Ali, selaku Wakil Sekretaris Umum MD KAHMI Tubaba menyayangkan aksi tersebut, sebagaimana dilansir Media Panglima. Rabu, (17/08/2022).
"Kami sangat menyayangkan tindakan oknum Kepala Sekolah SMP Bina Desa Penumangan Baru Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendidik siswanya dengan menerapkan cara-cara kekerasan. Sebab sejak adanya Undang-Undang Perlindungan anak, maka sistem pendidikan disekolah seharusnya tidak lagi ada aksi kekerasa terhadap siswa didik. Apalagi aksi tersebut dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah yang seharusnya menjadi teladan bagi setiap guru pendidik dalam menyikapi siswa-siswi yang bandel", terang Satria Ali, melalui pesan singkat yang disampaikan ke Media Panglima.
Lebih lanjut Wasekum KAHMI menambahkan, "seharusnya para siswa yang membandel dilakukan pendekatan secara persuasif dan intens agar perilaku anak didik tersebut dapat berubah. Sebab di sekolah tentunya ada Guru BK (Bimbingan Konseling), yang tugasnya antara lain melakukan bimbingan terhadap siswa yang membandel, sehingga siswa tersebut dapat merubah prilakunya".
"Untuk itu, kami berharap kedepan, tindakan-tindakan kekerasan terhadap anak tidak lagi terjadi, khususnya dilingkungan pendidikannya. Oleh karenanya kami mengapresiasi pihak Kepolisian Resor Tubaba yang cepat tanggap terhadap aksi oknum Kepala Sekolah tersebut, hal ini tentunya sebagai salah satu upaya prefentif dalam mencegah terjadinya hal serupa", tutupnya.(KAHMI)