Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Rumah Warga di Pekon Unggak Kecamatan Kelumbayan Di Lahap Si Jago Merah

Senin, 20 Mei 2024 | Senin, Mei 20, 2024 WIB Last Updated 2024-05-20T13:23:47Z

 


MP Tanggamus -- Kebakaran hebat melanda sebuah rumah semi permanen di Pekon Unggak Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus sekira pukul 12.30 senin 20/05/2024


Rumah yang terbakar merupakan milik Ishak (50),yang merupakan RT setempat,adapaun kejadian ini pertama kali diketahui oleh tetangganya sekitar pukul 12.30 WIB.


Api mulai terlihat membesar dari bagian dapur oleh Lahmudin (tetangga) korban,dan iya pun teriak minta tolong kepada warga hingga warga yang kebetukan tidak jauh dari lokasi yang kebetulan sedang membangun rumah berdatangan ke lokasi kebakaran.


Warga sekitar berusaha keras memadamkan api dengan bergotong royong mengambil air dari rumah rumah warga sekitar lokasi kebakaran,karena di pekon (desa) memang tidak ada tim pemadam kebakaran.


Namun, karena api sudah membesar hingga ke atap rumah,upaya warga untuk mamadamkan api terbilang sulit dilakukan,hingga bagian dapur rumah yang berdinding kayu/papan ludes terbakar.


Menurut keterangan warga,warga berupaya fokus agar api tidak merambat ke rumah panggung di sebelah nya.


Ishak,saat di wawancarai oleh media ini,ia menjelas kan bahwa saat kejadian di rumah hanya ada ibu nya yg sudah sepuh,sedangkan ia sendiri masih berada di kantor pekon,istri dan kedua anak nya masih di sekolahan.


"Saat kejadian saya masih berada di balai Pekon,sedangkan istri dan anak saya masih di sekolahan,yang ada di rumah hanya ibu,ibu juga sudah tua,untuk berjalan saja sudah susah,"ucap ishak.


"Saya dan aparatur pekon lain nya kaget karena mendengar suara beduk,tapi suara beduk nya bukan seperti biasa yang menandakan waktu sholat sudah tiba,setelah saya dan yang lain nya keluar terdengar teriakan kebakaran"tutur ishak.


Menurut ishak,ia tidak tau kalau rumah nya kebakaran,tapi arah suara teriakan warga mengarah ke lokasi rumah nya, setiba ishak dan yang lain nya di lokasi, api sudah membesar sampai ke atap rumah.


“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.ibu pun sebelum saya sampai sudah di selamatkan warga dan di bawa ke rumah warga" ucap Ishak.


Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.


Karena bagian dapur dan juga perabot rumah hangus terbakar,sedangkan kan bagian depan hanya sebagian atap.


Dugaan sementara menurut Ishak,dan juga warga yang membantu memadam kan api di lokasi,api berasal dari tungku (tempat memasak menggunakan kayu bakar).yang biasa nya setelah selesai memasak mematikan api nya dengan di siram air,mungkin di antara puntung kayu masih ada api nya hingga merembet ke kompor gas.


Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran, terutama yang berhubungan dengan kompor atau tungku juga instalasi listrik di rumah.(Obi)

×
Berita Terbaru Update