Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gerdal lanjutan OPT Tikus, Kab. OKU Timur Prov. Sumatera Selatan Dilakukan di Desa Srimulyo

Sabtu, 29 Juni 2024 | Sabtu, Juni 29, 2024 WIB Last Updated 2024-06-29T13:44:30Z


MP OKU Timur — Desa Srimulyo, Kecamatan Belitang Mulya, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan menjadi lokasi pelaksanaan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan/ tanaman (GERDAL) untuk mengatasi serangan hama tikus atau gropyokan. Kegiatan ini dilakukan untuk melindungi luas hamparan tanaman seluas 17.75 Ha dari serangan tikus yang dapat merusak hasil panen. Sabtu, (29/6/2024) 


Dalam kegiatan Gerdal OPT Tikus di Desa Srimulyo, luas pengendalian yang dilakukan mencapai 15 Ha, sedangkan sisanya akan dilanjutkan oleh petani setempat. Rata-rata terdapat 4-16 lubang aktif tikus per Ha. Hasil dari pengendalian ini adalah sebanyak 73 ekor tikus yang keluar dari lubang, sedangkan sisanya mati di dalam lubang. Jumlah titik gerdal yang dilakukan sebanyak 13.


Dalam pelaksanaan Gerdal OPT Tikus ini, petani menggunakan bahan pengendali berupa belerang sebanyak 15 kg dan 8 tabung gas 3 kg. Bahan pengendali ini merupakan hasil swadaya dari poktan (kelompok tani) dengan bantuan dari POPT (Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) dan BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Purwodadi.


Setelah pelaksanaan Gerdal OPT Tikus, terdapat beberapa rekomendasi yang diberikan kepada petani. Pertama, penting untuk menjaga sanitasi lingkungan agar tikus tidak mendapatkan sumber makanan dan tempat berkembang biak yang cukup. Kedua, disarankan untuk melakukan gerakan pengendalian secara berkala dengan hamparan yang lebih luas untuk mencegah serangan tikus kembali. Terakhir, pengamatan lanjutan perlu dilakukan untuk memantau perkembangan populasi tikus dan mengambil tindakan yang diperlukan jika serangan tikus kembali terjadi.


Dalam kegiatan Gerdal OPT Tikus di Desa Srimulyo, terdapat 27 petani yang hadir. Petugas yang terlibat dalam kegiatan ini meliputi Korlap (Koordinator Lapangan) yang dijabat oleh Bapak Eko Suparyanto, SP, serta petugas POPT dan PPEP (Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian) yang turut serta dalam pengendalian hama tikus ini. Petugas POPT yang hadir adalah Kusmiati, S.P, Sinta, S.P, dan Wiwik, S.P. Sedangkan petugas PPEP yang hadir adalah Kristianto, S.P, Riki Mahendra, S.P, dan Rohmad, S.P.


Dengan adanya partisipasi petani dan petugas dalam kegiatan Gerdal OPT Tikus ini, diharapkan serangan hama tikus dapat dikendalikan dengan efektif dan hasil panen dapat terjaga. (Hoirur Rozikin)

×
Berita Terbaru Update