MP Lampung Tengah – Prihatin akan kondisi rumah pasangan suami istri (Pasutri) Nuryasin dan Salbiah yang merupakan warga desa Karang Tanjung Kecamatan Padang Ratu, Bripka Leonardo bersama mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung Tengah dan juga anggota Gerakan Pemuda Lampung (GPL) menggelar aksi sosial yang penuh makna. Minggu (1/9/2024)
Aksi sosial yang mereka lakukan yaitu mereka bersama-sama melaksanakan kegiatan pembangunan rumah layak huni untuk Nuryasin dan Salbiah. Dimana ia mengungkapkan bahwasanya hal itu merupakan salah satu bentuk implementasi juga upaya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagaimana diketahui struktur rumah milik pasutri tersebut sudah sangat parah dan sudah tidak layak untuk dihuni, karena terlihat keadaan nya nyaris ambruk. Kondisi tersebut sangat berisiko bagi keselamatan penghuninya, terutama pada saat datangnya musim hujan.
Melihat situasi tersebut, Bripka Leonardo, seorang anggota polisi yang dikenal dengan kepedulian sosialnya, memutuskan untuk mengambil tindakan yang mana Ia langsung berkoordinasi dengan mahasiswa lokal dan GPL untuk mengorganisir program pembangunan rumah layak huni bagi Nuryasin dan Salbiah.
Bripka Leonardo berujar, "Bila rumah bapak Nuryasin terlambat direnovasi, kami yakin nanti pada saat musim penghujan rumah ini akan ambruk."kata Leo
Oleh sebab itu lanjut Leonardo, " Saya bersama orang-orang baik gerak cepat untuk membantu bangun rumah yang layak huni bagi bapak Nuryasin juga Ibu Salbiah, sebelum rumah ini ambruk."
Dan alhamdulillah sambung nya, "Teman-teman mahasiswa lampung dan juga GPL menyambut dengan baik kegiatan ini dan mereka dengan sigap untuk membantu. Maka hari ini juga tepat pada hari Minggu, rumah itu kami robohkan dan langsung kita lakukan peletakan batu pertama sebagai tanda bahwa rumah itu akan segera kami bangun kembali," Kata Leonardo.
Program ini bukan hanya sekedar pembangunan fisik rumah, tetapi juga mencerminkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Mahasiswa dan anggota GPL bergotong-royong, membawa bahan bangunan, dan bekerja keras untuk memastikan rumah Nuryasin dan Salbiah dapat segera dihuni dengan layak juga aman. Upaya ini juga melibatkan berbagai donatur yang turut berkontribusi dalam pengadaan material bangunan.
“Pembangunan rumah ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kita terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap rumah yang baru ini akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi keluarga Nuryasin dan Salbiah,” ujar Bripka Leonardo dalam sambutannya pada acara tersebut.
Tidak lupa pula dirinya memberikan apresiasi terhadap semangat serta kerjasama yang ditunjukkan oleh mahasiswa dan anggota Gerakan Pemuda Lampung (GPL) yang telah bekerja tanpa lelah demi mewujudkan tujuan mulia ini.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari warga sekitar, yang turut hadir untuk memberikan dukungan dan ucapan terima kasih. Dilain sisi, Nuryasin dan Salbiah, merasa sangat terharu dan tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Dengan gagap gempitanya, mereka berdua mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih yang tak terhingga atas bantuan yang mereka terima.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari semua pihak. Rumah ini akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi kami,” kata Nuryasin dengan penuh rasa haru.
Pembangunan rumah layak huni ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain untuk saling membantu dan bekerjasama dalam menyelesaikan permasalahan sosial. Melalui kegiatan ini, Bripka Leonardo, mahasiswa, dan GPL menunjukkan bahwa kepedulian dan solidaritas adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih baik.
Dengan selesainya proyek ini, Nuryasin dan Salbiah dapat memulai babak baru dalam kehidupan mereka dengan penuh harapan dan semangat yang baru pula.
Menutup statment nya, Bripka Leonardo juga mengungkapkan, "Semoga upaya ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat."(Tori)
