×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dalam Pembekalan Calon Menteri, Prabowo Tegaskan Kerja Yang Baik & Jangan Korupsi

Jumat, 18 Oktober 2024 | Jumat, Oktober 18, 2024 WIB Last Updated 2024-10-18T04:41:40Z


MP Lampung - Kegiatan pembekalan calon-calon menteri pemerintahan Prabowo-Gibran sebagaimana dilansir dari EKSPOSNUSANTARA.COM, terdapat pesan tegas dari Presiden terpilih yakni, Prabowo Subianto kepada jajaran calon menterinya pada saat pembekalan yang digelar dikediaman pribadinya di Hambalang Kabupaten Bogor dan yang berlangsung selama 2 (dua) hari berturut-turut yaitu, pada Rabu (16/10/2024) dan Kamis (17/10/2024). 


Prabowo menekankan pentingnya menjaga integritas dan mencegah kebocoran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai salah satu fokus utama pemerintahan mendatang.


Menurut Nusron Wahid, politikus Partai Golkar yang turut hadir dalam pembekalan tersebut menyebutkan, Prabowo memberikan arahan langsung kepada para calon menteri untuk menghindari praktik korupsi dan menjaga pengelolaan APBN tetap efisien.


“Pembekalannya ya nanti kalau diangkat kerja yang baik, terus jangan korupsi,” kata Nusron, menirukan pesan yang disampaikan Prabowo, kepada awak media usai mengikuti pembekalan.


Dalam arahannya, Prabowo juga meminta supaya para calon menteri dapat berperan aktif dalam penghematan anggaran di berbagai sektor.


Prabowo juga menegaskan, sambung Nusron, setiap rupiah dari APBN harus digunakan secara tepat dan bermanfaat bagi kepentingan rakyat.


“Harus membantu penghematan biaya-biaya APBN. Jangan sampai APBN bocor,” ujar Nusron.


Tidak hanya soal penghematan, Nusron juga menyampaikan Prabowo berpesan supaya para menterinya mengamankan aset negara.


Bahkan menurut Nusron, Prabowo mengingatkan calon menteri untuk menjaga kedaulatan aset negara, termasuk hutan, tanah, dan laut, dari tangan-tangan pihak asing yang tidak bertanggung jawab.


Prabowo sebelumnya menyampaikan pesan kuat kepada partai-partai koalisinya terkait menteri-menteri yang akan ditunjuk.


“Semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan, saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintahan yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan mencari uang dari APBN,” kata Prabowo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Legislatif PKB di Jakarta, Kamis (10/10/2024).


Prabowo menegaskan, era digital saat ini menuntut transparansi. Partai politik harus lebih berhati-hati dalam mengelola APBN agar tidak terjebak dalam praktik korupsi yang dapat merusak kepercayaan publik.


Diketahui dalam kegiatan pembekalan calon-calon menteri Prabowo berlangsung selama 2 (dua) hari, yaitu pada Rabu (16/10/2024) dimulai sejak pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB, kemudian dilanjutkan pada Kamis (17/10/2024) dan dimulai sejak pukul 09.00 WIB - 16.00 WIB.


Sebagaimana telah sering dinyatakan Prabowo diberbagai tempat, Prabowo berkomitmen dan bertekad memberantas korupsi yang selama ini menjadi persoalan serius di Indonesia.


Kejahatan dengan kategori luar biasa ini dinilai Prabowo sebagai kunci untuk membangkitkan Indonesia.


“Semua indikator menunjukkan kita diambang kebangkitan yang luar biasa. Kuncinya kita harus kurangi korupsi. Kalau bisa, kita habiskan korupsi dalam waktu singkat, minimal kita tekan, kurangi, kurangi dan kurangi. Kita tidak akan kompromi dengan korupsi,” tukas Prabowo.


Prabowo dalam kesempatan lain pernah menyampaikan akan mengecek kembali anggaran dan akan menyisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran para koruptor.


 “Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika,” kata Prabowo, dalam acara penutupan Rapimnas Partai Gerindra Sabtu, (31/8/2024) lalu.


Selaras dengan komitmennya untuk memberantas korupsi, Prabowo juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama melawan dan memberantas penyelundupan serta permasalahan narkoba.


“Kita juga harus bersama-sama memberantas penyelundupan, apalagi menyelundup dan menjual narkoba. Saya bertekad memimpin perang memberantas narkoba,” tandas Prabowo, yang tanggal 20 Oktober 2024 mendatang akan resmi dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8. (Kod)

×
Berita Terbaru Update