×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pra Kongres: Pemuda Katolik Komda Lampung Usulkan Pengurus Pusat MoU Dengan Kementan

Jumat, 18 Oktober 2024 | Jumat, Oktober 18, 2024 WIB Last Updated 2024-10-18T01:24:53Z

 


MP Lampung - Menjelang Kongres Nasional XIX Pemuda Katolik di Palangkaraya, Pengurus Pemuda Katolik Komda Lampung audiensi dengan Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo yang diwakili oleh RD. Philipus Suroyo selaku Ketua Komisi Kerawam dan HAK Keuskupan Tanjungkarang yang juga sebagai Pastor Moderator Pemuda Katolik Komda Lampung. Kamis (17/10/2024).


Falentinus Andi Ketua Pemuda Katolik Komda Lampung menyampaikan bahwa delegasi dari Lampung akan hadir 21 delegasi dari 10 Komcab dan komda. Serta meminta berkat, arahan untuk delegasi yang akan hadir dan menyampaikan usulan rekomendasi Kongres dari Komda Lampung. Dalam kesempatan tersebut pula Pengurus menyampaikan Surat Keputusan dari Pengurus Pusat tentang perubahan Struktur dan Personalia Pengurus Pemuda Katolik Komda Lampung periode 2023-2026.


Di hadapan Pastor Moderator, terkait dengan pencalonan ketua Umum periode selanjutnya, Komda Lampung menyampaikan telah sepakat untuk mengusung Stefanus Asat Gusma.


“Kami Komda Lampung bersama 10 komcab telah sepakat untuk mengusung dan mencalonkan kembali Stefanus Asat Gusma untuk menjadi Ketua Umum periode kedua, ” ungkap Falent.


“Saya berharap delegasi dari Lampung untuk taat aturan, tertib dan menjaga kondusifitas kongres agar berjalan dengan baik dan lancar. Semua Komcab harus satu suara dengan Komda, ” ungkap Romo Roy.


Hadir juga Agustinus Warso Pembina Komda yang mengharapkan ada rekomendasi Kongres yang berdampak kepada Komcab-komcab di seluruh Indonesia. Selaras dengan usulan rekomendasi dari Komda bahwa Lampung mengusulkan kepada Ketua Umum terpilih untuk dapat melakukan kerjasama dengan Kementrian Pertanian.


“Saya setuju dengan usulan rekomendasi dari Komda Lampung bahwa Pengurus Pusat kedepan dapat membuat MoU dengan Kementrian Pertanian. Jika ini bisa, maka Pemuda Katolik dapat menjadi bagian untuk mewujudkan agenda dari pemerintah terkait ketahanan pangan, dan itu bisa menjangkau komcab-komcab yang ada di daerah kabupaten-kabupaten yang anggotanya kebanyakan dari para petani, syukur bisa menciptakan petani-petani muda yang handal, ” ungkapnya. (Agy Umbara)

×
Berita Terbaru Update