Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Setelah Viral Di Medsos, Ketua PWI Lampung Timur Layangkan Surat Sanggahan Melalui Pesan WhatsApp

Rabu, 09 Oktober 2024 | Rabu, Oktober 09, 2024 WIB Last Updated 2024-10-09T03:18:34Z

 


MP Lampung Timur - Terkait viralnya atas pemberitaan yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana beberapa hari yang lalu menimbulkan banyak pertanyaan di media sosial, pada Selasa 8/10/2024.


Sebelumnya MediPanglima.com memberitakan terkait adanya tahanan di Rutan Kelas IIB Sukadana yang di tusuk pakai benda tajam oleh sesama tahanan dengan link berita MediaPanglima.com


Sehari setelah pemberitaan tersebut viral, Muklis selaku Ketua PWI mendatangi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana dengan maksud bersilaturahmi.


Namun dihari yang sama beberapa awak Media yang datang dan menunggu di luar Lapas Kelas IIB Sukadana untuk melakukan Konfirmasi lebih lanjut kepada Kepala Rutan Kelas ll B Sukadana, namun Kepala Rutan tersebut menolak untuk di temui dengan alasan bahwa hari ini tidak bisa menemui awak Media, ungkap salah seorang pegawai penjaga pintu.


Kemudian untuk selanjutnya muncul Pemberitaan dari Ketua PWI Lampung Timur, terkait insiden yang terjadi di Rutan Kelas ll B Sukadana. Dengan link berita rilis.id.


Dalam pemberitaan yang ditayangkan oleh Muklis terlihat bahwa Muklis selaku Ketua PWI Lampung Timur diduga tidak berpihak ke awak Media dan Keluarga Korban atas kejadian Penusukan.


Sehingga terjadilah ketersinggungan kepada Hairul selaku Keluarga korban, maka munculah Pemberitaan yang bersumber dari Hairul dengan link MediaPanglima.com pada tanggal 8/10/2024, dengan judul, Mantan-Ketua-KWRI-Lampung-Timur-Sesalkan-Pernyataan-Ketua-PWI-Terkait-Peristiwa-di-Rutan-Kelas-ll B Sukadana.


Dengan viralnya pemberitaan tersebut, Muklis selaku Ketua PWI Lampung Timur, bersedia untuk menghubungi awak MediaPanglima.com melalui via telepon dan pesan WhatsApp dengan tujuan memberikan hak jawab, bahkan Muklis juga mengancam akan membawa masalah ini ke ranah hukum apabila tidak menaikan berita untuk Klarifikasi sebagai berikut ini.


"Saya Muklis selaku Ketua PWI Lampung Timur, ingin memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang beredar mengenai pernyataan saya atas insiden yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Sukadana, pada Selasa (8/10/2024).


Dan Saya merasa perlu untuk meluruskan beberapa hal yang dianggap keliru dan untuk menjelaskan posisi PWI dalam konteks ini,


Yang pertama, saya ingin menegaskan bahwa saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang menyudutkan atau menyatakan bahwa para awak media tidak profesional, sebagai seorang Ketua PWI, saya memiliki tanggung jawab untuk mendukung para jurnalis dan menghormati karya mereka, tuduhan bahwa saya berpihak secara sepihak atau melakukan intervensi dalam pemberitaan adalah tidak benar, "ungkap muklis.


Kedua, saya menghargai karya jurnalistik yang dihasilkan oleh rekan-rekan media dan memahami bahwa setiap berita yang diterbitkan memiliki proses dan konfirmasi tersendiri, Oleh karena itu, jika ada kesalahpahaman atau ketidakpuasan terkait laporan yang diterbitkan, seharusnya hal tersebut dibahas secara langsung kepada saya sebagai Ketua PWI atau melalui dialog yang konstruktif, bukan melalui tuduhan yang dapat merugikan citra organisasi dan para jurnalis.


Ketiga, saya ingin menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara lembaga pemasyarakatan dan media, jika ada pihak yang merasa terdiskriminasi dengan pemberitaan, kami sangat terbuka untuk melakukan diskusi lebih lanjut untuk menjembatani perbedaan pendapat yang ada, tentu saja, hak jawab atau klarifikasi dapat digunakan untuk memberikan perspektif yang seimbang kepada publik.


Ke empat, kami di PWI berkomitmen untuk menjadi mitra yang profesional dan bertanggung jawab dalam setiap aspek keterlibatan kami, saya berharap ini bisa menjadi kesempatan untuk saling belajar dan memperbaiki hubungan antara media dan lembaga terkait, "tambah Ketua PWI Lampung Timur.


"Demikian hak jawab ini kami sampaikan, semoga bisa memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai posisi kami dalam situasi ini, "tutup Muklis. (Fatullah)

×
Berita Terbaru Update