MP OKU Timur — Pada tanggal 10 November 2024, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan republik ini. Tanggal 10 November dipilih sebagai Hari Pahlawan karena sejarah pertempuran Surabaya yang berdarah pada tahun 1945.
Pertempuran Surabaya merupakan salah satu momen bersejarah yang paling monumental dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pada bulan Oktober 1945, pasukan Inggris dan Belanda (NICA) melakukan invasi ke Kota Surabaya dengan tujuan mengambil alih kendali atas kota tersebut dan melucuti senjata Jepang. Namun, rakyat Surabaya yang dipimpin oleh tokoh-tokoh perjuangan seperti Bung Tomo menolak menyerah dan melanjutkan perlawanan.
Pada tanggal 10 November 1945, Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang keras kepada pihak Indonesia, meminta mereka menyerahkan senjata dan menghentikan perlawanan. Ultimatumnya tidak diindahkan oleh bangsa Indonesia, sehingga terjadi pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat. Akhirnya, pertempuran ini berakhir dengan korban nyawa yang banyak, termasuk sekitar 20.000 rakyat Surabaya dan 1600 prajurit Inggris.
Seiring waktu, tema Hari Pahlawan Nasional 2024 yang diangkat adalah "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema ini mencerminkan semangat kebangsaan yang kuat dan panggilan untuk bersatu, menjaga identitas nasional, serta memperkuat rasa cinta tanah air. Melalui tema ini, setiap individu dipanggil untuk menjadi pahlawan sendiri dengan cara berkontribusi secara positif dan aktif dalam kehidupan masyarakat.
Di beberapa daerah, seperti SMP YP YAIQLI JATIMULYO II, tepat hari Senin (11/11/2024) bersama Kepala Sekolah SMP YP YAIQLI JATIMULYO II, Efina Kustina, juga ikut andil peringati Hari Pahlawan yang digelar dengan membuat drama kolosal singkat berjudul “GUGUR BUNGA”. Drama ini terinspirasi dari pertempuran Surabaya pada tanggal 10 November 1945 dan peristiwa perobekan warna biru bendera Belanda di Hotel Yamato (sekarang Hotel Majapahit) pada tanggal 19 September 1945.
Drama “GUGUR BUNGA” disutradarai langsung oleh Ungki Marnando, S.Pd., Pembina OSIS SMP YP YAIQLI, dengan 14 pemeran yang membantu menghidupkan kembali momen historis tersebut, 14 pemeran tersebut diantaranya Hafidz Maulana, Arfa Febriadi, Dhea Pressy Lestari, Cinta Anindia, Gisca Aura Tirawan, Ratih Purnama Sari, Erja Pratama, Eko Junyandra Ginting, Layang Dwi Caraka, Sheza Yorizha, Trio Latahzan, Eka Fitri Maulifah, Agus Arwaningsih, dan Satria Pratama.
Acara ini merupakan contoh bagaimana tradisi dan inspirasi dari perjuangan para pahlawan dapat dilestarikan dan dikomunikasikan kepada generasi baru.
Semoga semangat para pahlawan terus hidup dalam hati kita semua, dan kita terus berusaha untuk menjadi pahlawan sendiri dalam menjaga dan memajukan bangsa ini. (Hoirur Rozikin)