MP Tubaba - Seorang wanita berinisial LP yang merupakan warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung, keluhkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulang Bawang Barat (TUBABA).
Pasalnya, pada saat LP mengantarkan anaknya yang berinisial MH kontrol (berobat), mirisnya tidak mendapatkan pelayanan oleh pihak medis dikarenakan tidak ada dokter spesialis anak. Sedangkan sebelumnya telah mendapatkan jadwal kontrol (berobat) yang telah ditentukan oleh pihak petugas pelayanan medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tulang Bawang Barat (TUBABA).
"Begini bang.! Pada saat Minggu yang lalu anak kami MH dirawat di RSUD TUBABA, dikarenakan anak kami MH kena Mutaber dan Demam yang tak kunjung turun. Sehingga hampir 1 (satu) Minggu anak kami dirawat," terang LP di kediamannya, Kamis (31/10/24).
Lebih lanjut, bertepatan ke 6 (enam) harinya MH dirawat. Sehubungan kondisi keadaan MH telah semakin membaik. Maka MH telah dapat dibawa pulang ke rumah yang berlokasi di Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat.
"Ketika persiapan jelang pulang, sebelumnya kami mendapatkan arahan oleh petugas medis yang saat itu sedang piket menjaga Pasien Rawat Inap, untuk melakukan registrasi terlebih dahulu ke tempat registrasi IGD RSUD TUBABA untuk meminta jadwal kontrol (berobat) MH kedepannya," jelasnya.
Setelah LP melakukan registrasi dalam rangka meminta jadwal kontrol (berobat) untuk MH kedepannya. Akhirnya MH mendapatkan jadwal kontrol (berobat) pada hari Kamis, 31 Oktober 2024.
"Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, maka kami berdua ipar saya mengantarkan MH untuk kontrol (berobat). Namun mirisnya ketika kami telah sampai di RSUD TUBABA anak kami MH tidak mendapatkan pelayanan, dikarenakan tidak ada dokter spesialis anak. Dan sebelumnya kami juga tidak mendapatkan pemberitahuan terlebih dahulu, baik melalui Telpon maupun SMS jika dokter tidak ada," ungkapnya.
Selain itu LP menyampaikan, keterangan yang disampaikan oleh petugas pelayanan yang standbye (piket) saat itu, dokternya sedang mengikuti seminar di provinsi. Sehingga jadwal kontrol (berobat) MH diundur pada hari Kamis, 07 November 2024 mendatang.
LP dan keluarga berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui Dinas Terkait dan Direktur RSUD TUBABA dapat memberikan sanksi baik berupa teguran atau peringatan, bahkan mengevaluasi bagi setiap petugas medis di RSUD TUBABA yang terkesan tidak bertanggung jawab dengan tugas dan fungsi amanah yang diembannya.
"Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama," pungkasnya.
Selanjutnya, pada hari Jum'at, 01 November 2024 Tim Mediapanglima.com mengunjungi RSUD TUBABA dalam rangka untuk melakukan konfirmasi sekaligus memintai tanggapan kepada pihak RSUD, khususnya dr. Pramono Satrio Wibowo selaku Direktur RSUD TUBABA terkait adanya keluhan warga soal pelayanan kesehatan di RSUD setempat.
Setelah Tim Mediapanglima.com sesampai di RSUD. Ternyata Direktur RSUD TUBABA dr. Pramono Satrio Wibowo sedang Dinas Luar (DL).
"Pak Direktur dr. Pramono sedang Dinas Luar (DL)," ujar Ibu Julita yang merupakan petugas pengadministrasi kebersihan ruangan dr. Pramono.
Hingga berita ini diterbitkan, dr. Pramono Satrio Wibowo selaku Direktur RSUD TUBABA belum sempat berhasil dimintai tanggapan. (Kod)