MP Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menekankan budaya integritas di Kementerian PU dalam rangka mencegah terjadinya tindak korupsi.
“Kita perlu mensinergikan partisipasi publik dalam pencegahan korupsi, dan menciptakan reputasi Kementerian Pekerjaan Umum sebagai entitas yang terbuka dan responsif terhadap masukan masyarakat,” ujar Menteri PU, Senin (9/12/24).
Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik tidak hanya menjadi tanggung jawab Inspektorat Jenderal dan Unit Kepatuhan Intern di Kementerian PU, tetapi harus didukung dan dilaksanakan secara inklusif oleh seluruh lapisan Unit Organisasi, Unit Kerja, hingga ke tingkat Balai/Satker serta terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Menurut Menteri PU, seluruh Insan PU harus terus berkomitmen untuk menghilangkan paradigma kebocoran dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, melalui peningkatan transparansi dan akuntabilitas. Integritas pegawai memiliki peran penting dalam menciptakan organisasi yang kredibel dan akuntabel.
“Kata-kata kebocoran ini selalu didengungkan oleh Bapak Presiden RI Prabowo Subianto. Oleh karena itu, saya berharap ini menjadi fokus kita yang utama, kebocoran,” jelas Menteri PU.
Ia mengajak seluruh Insan PU untuk terus berkomitmen agar Kementerian PU yang telah mendapatkan kepercayaan dari Presiden serta masyarakat Indonesia, memang pantas menyandang sebagai Kementerian yang berintegritas, berkinerja tinggi, dan dapat diandalkan.
“Saya sampaikan, orang yang berintegritas merupakan orang yang pola pikir, perasaan, perkataan, dan perbuatannya sesuai dengan semua norma yang ada, dan saya sampaikan bahwa integritas itu tanpa batas,” ujar Menteri PU.
Kementerian Pekerjaan Umum terus berupaya mewujudkan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan mencegah terjadinya tindak korupsi.
Segenap Insan PU harus senantiasa meningkatkan awareness dan membudayakan integritas dalam setiap langkah tugas membangun infrastruktur di pelosok negeri. (*)