Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Respons Kadis BMBK Provinsi Lampung, Terkait Rusaknya Ruas Jalan di Tiyuh Penumangan

Senin, 23 Desember 2024 | Senin, Desember 23, 2024 WIB Last Updated 2024-12-23T00:49:39Z


MP Tubaba - Terjadinya insiden seorang wanita berinisial (S) warga Tiyuh Penumangan yang mengalami kecelakaan tunggal hingga sampai meninggal dunia, yang diduga akibat ruas jalan provinsi di Penumangan rusak parah, telah mendapatkan respons dari Pemerintah Provinsi Lampung melalui Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah. 


Berdasarkan informasi yang diperoleh Mediapanglima.com Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, telah menerangkan terkait penanganan jalan provinsi yang rusak parah di jalan ruas Penumangan akan dilakukan di tahun depan, yaitu pada tahun 2025 mendatang.


Dikatakan M. Taufiqullah, bahwa jalan provinsi ruas Penumangan - Pagar Dewa sudah masuk dalam salah satu perencanaan penayangannya pada tahun 2025.


"Ya tahun depan memang ada rencana penanganan om," kata Taufiqullah melalui pesan Whatsapp, pada Minggu (22/12/2024) melansir Prodankontra.com.


Taufiqullah juga menambahkan, untuk lebih detail informasinya, terkait berapa volume kegiatan yang direncanakan dan berapa anggaran akan diinformasikan lebih lanjut.


"Untuk detailnya tunggu besok ya," tandasnya.


Diberitakan Sebelumnya


Seorang wanita berinisial (S) warga Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung meninggal dunia, karena mengalami kecelakaan tunggal yang diduga akibat jalan protokol di Penumangan rusak parah yang tidak kunjung diperbaiki. Minggu (22/12/2024) 


Pemkab maupun Pemprov dimintai segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang serupa, mengingat menurut undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, pemerintah bertanggung jawab atas kondisi jalan yang rusak dan mengakibatkan kecelakaan. 


Linda Panheti, S.H salah satu warga Tiyuh Penumangan menyampaikan, "Jalan Protokol ini memang cukup parah pak, sudah sering menyebabkan kecelakaan. Bahkan saya sendiri pun pernah mengalaminya, karena terpeleset menghindari banyaknya lubang genangan air di badan jalan," ujar Linda. 


Dirinya juga mengharapkan, pemerintah harus segera mengambil tindakan segera mungkin. Dalam hal ini memperbaiki jalan protokol tersebut, untuk mencegah agar tidak terjadi kembali kecelakaan yang serupa. 


"Mengingat jalan protokol ini memang cukup parah, kami mengharapkan kepada pemerintah kabupaten maupun provinsi agar segera memperbaiki jalan ini. Sebab untuk mengantisipasi kejadian yang serupa datang kembali," pungkasnya. (Kod)

×
Berita Terbaru Update