MP Lamsel -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi seorang wanita warga Desa Bumi Jaya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan dari dalam sumur sedalam 12 meter pada Minggu (5/1/2025) pukul 10.00 WIB. Pihak keluarga menjerit histeris begitu jenazah naik ke permukaan sumur.
Warga yang bernama Milem (49) ditemukan meninggal dalam sumur milik warga setempat. Korban yang sehari-hari berprofesi buruh tandur padi ini dievakuasi Tim BPBD Lampung Selatan sekitar pukul 10.00 WIB pasca ada laporan warga dan pamong desa setempat terkait penemuan mayat.
Putra Bagus Aditia petugas BPBD Lampung Selatan yang mengevakuasi jenazah pada Minggu (5/1/2025) pukul 14.34 WIB mengatakan korban dievakuasi dari dalam sumur kedalaman kurang lebih 12 meter. "Saat dievakuasi jenazah korban masih utuh, baru sedikit bau. Setelah naik kita masukan ke kantong jenazah," kata Putra Bagus Aditia.
Saat akan dievakuasi ke RSU/Puskesmas, pihak keluarga dan suami korban menolaknya. Mereka beralasan korban akan langsung dimakamkan setelah proses pengurusan jenazah secara Islam.
Sementara, Plt Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Lampung Selatan Nurma Suri, membenarkan hal itu. Menurutnya pasca korban, ditemukan pihak keluarga menolak untuk visum atau otopsi. Atas hal itu pihak kepolisian mengajukan surat penyataan penolakan visum agar di kemudian hari pihak keluarga tidak menuntut aparat yang bertugas.
Lebih jauh Nurma Suri menjelaskan dari keterangan suami korban, sebelum terjadi hal itu keluarganya dalam keadaan baik baik saja. Tidak ada miskomunikasi antara mereka.
"Dari keterangan atau info dari tetangganya, korban hilang atau meninggalkan rumah dua hari lalu. Kemudian korban ditemukan dalam sumur itu, lantaran ada tetangga yang bermimpi bahwa korban berada di dalam sumur itu,
Wangsit mimpi itu lalu dieksekusi oleh warga dengan dilakukannya pengeringan terhadap sumur. Setelah sumur itu kering, baru benar tampak ada sosok mayat manusia berada di sumur dengan kedalaman 12 meter. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Polsek Candipuro. (Sho)