Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lampung Selatan Bakal Miliki Perpustakaan Bertaraf Nasional

Minggu, 12 Januari 2025 | Minggu, Januari 12, 2025 WIB Last Updated 2025-01-11T23:46:23Z

 


MP Lamsel -- Usulan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, untuk pembangunan gedung dan fasilitas perpustakaan bertaraf nasional, mendapat respon positif dari pemerintah pusat.


Rencana pembangunan gedung tiga lantai bernilai sekitar Rp10 miliar tersebut, diusulkan sejak tahun 2024, kemarin.


Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan, secara intens terus berkonsultasi dengan pihak Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI agar, pembangunan itu dapat terealisasi.


Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Selatan M Darmawan menyampaikan, hasil konsultasi dengan Perpusnas RI, pihaknya diminta menyiapkan tiga hal, yakni penyiapan lahan, persetujuan bupati dan menyiapkan Detail Engineering Design (DED)


Untuk lahan, Darmawan menjelaskan, telah memiliki rencana lokasi. Pertama, lahan di dekat Mall Pelayanan Publik (MPP) Kalianda. Kedua, lahan milik pemerintah di arah Stadion Jati Kalianda.


Sedangkan untuk DED, tahun ini dinas perpustakaan melalui APBD T.A 2025, telah menganggarkan dana 


"Dua syarat sudah kita siapkan, tinggal persetujuan pak bupati. Inshaa Allah, pak bupati setuju dengan ini," kata Darmawan, Jum'at 10 Januari 2024.


Jika usulan tersebut dapat terealisasi, Lampung Selatan tidak hanya mendapatkan bangunan dan gedung tiga lantai bernilai Rp10 miliar saja, tapi juga akan mendapatkan fasilitas pendukung lainnya.


"(Rp10 miliar) itu belum termasuk fasilitas. Kita juga akan mendapat fasilitas pendukungnya, semacam buku dan lainnya. Kita sangat optimis (dapat), karena ada beberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung mendapatkan itu," ujarnya.


Darmawan mengatakan, usulan pihaknya pembangunan perpustakaan bertaraf nasional tersebut, dalam rangka mendukung program meningkatkan gerakan gemar membaca secara nasional.


"Dengan ini, diharapkan dapat mencerdaskan masyarakat, karena masyarakat sendiri nantinya dapat memperoleh informasi secara mudah dan nyaman," kata Dia.


Darmawan berpendapat, untuk meningkatkan minat membaca masyarakat, harus menghidupkan perpustakaan, caranya dengan berkegiatan disana.


"Nanti bisa dijadikan tempat pertemuan atau semacamnya. Sehingga banyak aktivitas masyarakat dilokasi perpustakaan. Dengan begitu, perpustakaan akan ramai dan ini dapat mempengaruhi minat dari membaca itu sendiri," tandasnya.(Sho)

×
Berita Terbaru Update