MP Tubaba - Rusaknya jalan provinsi menuju Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, tepatnya di Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tubaba, tentunya sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari semua pihak, khususnya baik Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba maupun Pemerintah Provinsi Lampung.
Pasalnya, jalan provinsi menuju Perkantoran Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat tersebut, telah lama tak kunjung diperbaiki. Sedangkan jika mengacu dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, pemerintah bertanggung jawab atas kondisi jalan yang rusak dan mengakibatkan kecelakaan.
Pantauan Mediapanglima.com, terlihat sejumlah Masyarakat Tiyuh Penumangan melakukan inisiatif mentambal menggunakan semen dan batu dibeberapa titik kondisi jalan yang rusak parah tersebut, yang dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan panjang serta kecelakaan lalu-lintas.
Tokoh Masyarakat Tiyuh Penumangan Ratu Bagus Ruslan menyampaikan, bahwa dirinya dan warga Penumangan lainnya berinisiatif melakukan gotong-royong menambal ruas jalan provinsi menuju Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba, yang selama ini telah rusak parah dan tak kunjung diperbaiki, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan kemacetan panjang serta kecelakaan lalu-lintas.
"Kami perhatikan bang, jalan ini telah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki. Sehingga saya dan rekan-rekan yang lain berinisiatif untuk saling beriuran mengumpulkan Dana untuk membeli material berupa semen, pasir, batu dan sebagainya untuk menambal dibeberapa titik ruas jalan provinsi yang rusak parah ini," ujar Ruslan, Selasa (25/03/2025).
Sambung Ruslan, "Apalagi akhir-akhir ini banyak kendaraan yang melintas dari berbagai daerah, mengingat sebentar lagi hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi tiba. Maka kami lakukan penambalan dibeberapa titik jalan provinsi yang rusak ini, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ratu Bagus Ruslan juga mengungkapkan, bahwa dirinya sebenarnya miris melihat kondisi jalan provinsi yang rusak parah tersebut, mengingat jalan tersebut tidak jauh jarak dari Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba.
"Sebenarnya kami miris bang melihat kondisi jalan ini. Soalnya para pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba maupun Pemerintah Provinsi Lampung, saya yakin pasti sering melewati ruas jalan provinsi ini. Akan tetapi bang, mereka itu terkesan tutup mata dan tutup telinga, maka jalan yang telah lama rusak parah ini belum ada tindakan untuk diperbaiki," ungkapnya.
Disisi lain, Ratu Bagus Ruslan juga menaruh harapan besar kepada Bupati Tubaba dan Gubernur Lampung yang baru menjabat, untuk dapat segera menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat Tiyuh Penumangan maupun setiap para pengguna jalan yang melintas.
"Teruntuk Bupati Tubaba dan Gubernur Lampung yang baru menjabat, kami harap ruas jalan provinsi di Tiyuh Penumangan ini perlu dijadikan juga perhatian serius dan perlu juga diprioritaskan. Karena kami khawatir semen, pasir dan batu yang kami tambal dijalan ini tidak akan bertahan lama. Jadi kami harap mohon segera ditindaklanjuti, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (Kod)
