MP Aceh Timur – Satu Unit Jembatan Penghubung berkontruksi besi berlantai kayu terlihat sudah sangat memperihatinkan dalam kondisi termakan usia dan waktu serta telah berubah bentuk menjadi rapuh serta lapuk.
Adapun keberadaan jembatan tersebut terletak antara ( 2 ) Wilayah yaitu Kecamatan Idi Rayeuk dan Darul Ihsan serta melintasi dua desa diantaranya, Keude Dua dan Desa Bantayan Timur.
Pada kesempatan yang sama Pj Kepala Desa Bantayan Timur Zainuddin, S.E, menyampaikan ke Awak media Panglima Minggu (27/04/2025).
Bahwa benar kondisi jembatan ini sudah dalam keadaan rapuh dan lapuk artinya besi sudah menjadi rapuh serta beberapa tiang penyangga sudah roboh, begitu juga sebaliknya lantai berjenis kontruksi kayu sudah pada lapuk, dan ini sangat memperihatinkan sekali bagi keselamatan warga maupun pelajar saat melintas, apa lagi dibawah jembatan tersebut adalah sungai terkadang dengan arus yang sangat deras.
Serta Setiap harinya, lebih dari seratus pelajar SD, SMP, dan SMA melintasi pada jembatan tersebut untuk menuju sekolah mereka di Kecamatan Darul Ihsan, termasuk warga lainnya memakai akses tersebut untuk bekerja.
Serta jembatan ini merupakan jalur alternatif terdekat bagi pelajar maupun warga lainnya, yang berjalan kaki dari wilayah Gampong Bantayan Timur dan sekitarnya.
Beberapa kejadian telah dialami oleh warga sekitar seperti terperosok sepeda motor hampir jatuh kesungai, maupun maupun pejalan kaki, dan ini dikuatirkan jika tidak diperhatikan oleh pemerintah, maka jembatan ini tidak bisa digunakan lagi.
Kepada pihak pemerintah kabupaten ,provinsi maupun pemerintah pusat, kami atas nama perwakilan masyarakatv sangat berharap, agar jembatan ini dapat segera diperbaiki, demi keselamatan pelajar maupun warga sekitar. (*)